
Subang- Pemerintah Desa Pusakaratu Kecamatan Pusakanagara menyelenggarakan syukuran hajat tani atau disebut dengan Mapag Sri. Acara berlangsung di halaman Bale Desa Pusakaratu Kecamatan Pusakanagara, Selasa (10/5).
Menurut Kepala Desa Pusakaratu Aan Ana, syukuran hajat pertanian atau disebut Mapag Sri itu diselenggarakan berkat dukungan semua masyarakat khususnya para petani di desanya.
Mapag sri dijadkan wahana silaturahmi petani bersama masyarakat dan perangkat desa sehingga hubungan kekeluargaan semakin erat. “Ini juga keiinginan yang sangat besar dari masyarakat dan para petani, sebagai rasa syukur atas keberkahan hasil produksi pertanian di Desa Pusakaratu. Kami berharap hasil yang lebih meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Pusakanagara Hj. Ela Nurlela, sesuai dengan moto desa Pusakaratu yaitu Maju, dirinya meminta perangkat desa dan masyarakat bersatu padu dalam mewujudkan Desa Pusakaratu lebih maju dan berkembang khususnya bidang pertanian. “Kita harus bersyukur bahwa hasil pertanian kita bagus. Mapag Sri atau hajat para petani ini, menjadi sebuah media ungkapan rasa syukur atas keberkahan para petani,” tuturnya.
Apalagi sektar 80 persen warga Desa Pusakaratu adalah petani. Bagaimana pemdes harus berupaya untuk terus membangun desanya terutama bidang pertanian sebagai fondasi ekonomi masyarakat.”Saya mengingatkan, agar untuk mencapai sesuatu itu harus ada rasa kebersamaan dan gotong royong,” katanya.
Terkait seni pewayangan, Ela menilai, media pelajaran bagi masyarakat yang harus diambil manfaatnya. Para wali mensyiarkan agama islam melalui seni dan budaya. “Intinya kita harus mensyukuri nikmat yang telah dihasilkan dari usaha tani kita, agar hasilnya berkah dan lebih meningkat lagi,”
0 komentar:
Posting Komentar