Subang- Wilayah Subang memang kaya akan potensi
wisata. Pegunungan di selatan Subang sudah lama menjadi magnet bagi
wisatawan untuk berkunjung ke Subang. Demikian pula di pantura selain
wisata pantai dan wisata kuliner ikan lautnya, di pantura Subang juga
terdapat destinasi wisata yang atraktif, yaitu penangkaran buaya
Blanakan.
melintasi pantai utara (pantura) Jawa sangat disayangkan jika tak mencoba berwisata kesejumlah destinasi menarik mulai dari Pamanukan Subang hingga Tegal Jawa Tengah.
Di wahana wisata ini pengunjung dapat melihat ratusan buaya dalam berbagai
ukuran yang ditempatkan pada kolam-kolam sesuai kategori umurnya.
Buaya-buaya di Blanakan biasanya diberi
makan setiap 2 hari sekali. Menurut Ajat, jika diberi makan setiap hari
justru malah tidak dimakan. Biasanya pakan utama buaya-buaya tersebut
adalah ikan laut yang kebetulan sangat melimpah di sana karena
berdekatan dengan tempat pelelangan ikan Blanakan.
Melintasi pantai utara
(Pantura) Jawa sangat disayangkan jika tak mencoba berwisata ke sejumlah
destinasi menarik yang terbentang mulai dari Pamanukan Subang hingga
Tegal Jawa Tengah.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/syaifuddin/wisata-penangkaran-buaya-di-blanakan-subang_54f37041745513a32b6c74f2
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/syaifuddin/wisata-penangkaran-buaya-di-blanakan-subang_54f37041745513a32b6c74f2
Melintasi pantai utara
(Pantura) Jawa sangat disayangkan jika tak mencoba berwisata ke sejumlah
destinasi menarik yang terbentang mulai dari Pamanukan Subang hingga
Tegal Jawa Tengah.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/syaifuddin/wisata-penangkaran-buaya-di-blanakan-subang_54f37041745513a32b6c74f2
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/syaifuddin/wisata-penangkaran-buaya-di-blanakan-subang_54f37041745513a32b6c74f2
Atraksi utama di wana wisata Blanakan
adalah 2 ekor buaya jantan berukuran raksasa yang bernama Baron dan
Jack. Kedua buaya tersebut sudah berumur sekitar 33 tahun, yang
merupakan buaya generasi pertama yang ditangkar di sana.
“Baron berukuran sekitar 5.5 meter,
sedangkan Jack memiliki panjang lebih dari 6 meter dan berat keduanya
hampir 700 Kg,” kata Ajat.
Atraksi memberi makan kedua raksasa
inilah yang paling ditunggu para pengunjung. Wisatawan bisa membeli
bebek di lokasi wisata tersebut untuk selanjutnya dijadikan umpan, agar
Baron dan Jack mau keluar dari persembunyiannya.
Kedua buaya ini ditempatkan pada kolam
yang cukup besar bersama 5 ekor buaya betina. Di kolam tersebut Baron
dan Jack memiliki daerah teritori masing-masing. Namun keduanya sudah
jarang naik ke daratan. Bobotnya yang sudah terlalu besar telah
menghambat pergerakan mereka.
Di bagian kanan kolam sudah disiapkan
tempat bertelur buaya-buaya betina berupa gundukan-gundukan jerami.
Buaya-buaya yang ditempatkan di kolam ini adalah indukan utama yang
menghasilkan hampir semua anakan yang ada di wahana wisata Blanakan.
“Jack…Jack…Jack…,” teriak Ajat memanggil buaya sambil memukul-mukul tongkat bambu ke tepian kolam.
Tak berapa lama seekor buaya berukuran
besar langsung menyambar tongkat bambu yang dipakai Ajat secara
tiba-tiba dan membuat semua yang ada di tepi kolam terkejut karena
gerakannya.
“Nah, yang ini namanya Jack, dia memang paling agresif di sini,” kata Ajat sedikit terkejut.
“Kalau si Baron sudah cukup jinak, bisa disentuh pengunjung,” Ajat menambahkan.
Setiap hari selalu ada pengungung yang
berwisata ke wana wisata Blanakan ini. Jumlah kunjungan wisatawan
mencapai puncaknya ketika hari raya dan ketika di gelar hajat laut di
Blanakan.
Setiap
pengunjung yang berwisata ke Wana Wisata Blanakan dikenai harga tiket
masuk Rp. 10.000,- untuk Dewasa dan Rp.7.500,- untuk anak-anak dan jika
ingin melihat atraksi Baron dan Jack pengunjung dikenai biaya tambahan
sebesar Rp. 8.000,-.
Akses menuju lokasi wisata ini dapat
ditempuh melalui jalur utama Pantura. Kemudian arahkan kendaraan menuju
desa Blanakan, Kecamatan Blanakan.
Melintasi pantai utara
(Pantura) Jawa sangat disayangkan jika tak mencoba berwisata ke sejumlah
destinasi menarik yang terbentang mulai dari Pamanukan Subang hingga
Tegal Jawa Tengah.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/syaifuddin/wisata-penangkaran-buaya-di-blanakan-subang_54f37041745513a32b6c74f2
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/syaifuddin/wisata-penangkaran-buaya-di-blanakan-subang_54f37041745513a32b6c74f2
Melintasi pantai utara
(Pantura) Jawa sangat disayangkan jika tak mencoba berwisata ke sejumlah
destinasi menarik yang terbentang mulai dari Pamanukan Subang hingga
Tegal Jawa Tengah.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/syaifuddin/wisata-penangkaran-buaya-di-blanakan-subang_54f37041745513a32b6c74f2
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/syaifuddin/wisata-penangkaran-buaya-di-blanakan-subang_54f37041745513a32b6c74f2
Melintasi pantai utara
(Pantura) Jawa sangat disayangkan jika tak mencoba berwisata ke sejumlah
destinasi menarik yang terbentang mulai dari Pamanukan Subang hingga
Tegal Jawa Tengah.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/syaifuddin/wisata-penangkaran-buaya-di-blanakan-subang_54f37041745513a32b6c74f2
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/syaifuddin/wisata-penangkaran-buaya-di-blanakan-subang_54f37041745513a32b6c74f2
Melintasi pantai utara
(Pantura) Jawa sangat disayangkan jika tak mencoba berwisata ke sejumlah
destinasi menarik yang terbentang mulai dari Pamanukan Subang hingga
Tegal Jawa Tengah.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/syaifuddin/wisata-penangkaran-buaya-di-blanakan-subang_54f37041745513a32b6c74f2
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/syaifuddin/wisata-penangkaran-buaya-di-blanakan-subang_54f37041745513a32b6c74f2
Melintasi pantai utara
(Pantura) Jawa sangat disayangkan jika tak mencoba berwisata ke sejumlah
destinasi menarik yang terbentang mulai dari Pamanukan Subang hingga
Tegal Jawa Tengah.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/syaifuddin/wisata-penangkaran-buaya-di-blanakan-subang_54f37041745513a32b6c74f2
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/syaifuddin/wisata-penangkaran-buaya-di-blanakan-subang_54f37041745513a32b6c74f2
0 komentar:
Posting Komentar